Anak Jembatan Mendu



Kategori                    : Cerpen Anak, Cerpen Pengalaman Pribadi

Ceritanya dimulai dari bermain dan mandi di kali cikeas Jembatan mendu, cerita sedikit Jembatan mendu adalah Jembatan yang di bangun oleh Kakek saya yang bernama Mendu Bin Baiman (Alm) karena waktu itu untuk melintas dan ada aktifitas jual beli masyarakat menuju pasar kranggan bekasi….eh ….sambung nanti cerita yang itu.

Sekarang cerita tentang anak Jembatan mendu aje ya….yaa…gak sabar yaa…
Mulai dari pertemanan dua sejoli antara Q-mar (nama samaran) dan Q – Loy  pada waktu itu nama pakai Huruf (Q - ……) lagi bumming berawal dari memanjat sebuah pohon kecapi Q-mar yang berbadan Gede eh….usut punya usut ternyata dia tidak bisa manjat he…he… maklum dia anak OKB, akhirnya harus saya juga yang manjat kecapi itu, 15 kemudian kecapi yang kami petik kami bawa ke sungai di bawah Jembatan Mendu akhirnya kecapi itu kami makan bersama-sama.

Hawa terasa Panas dan haus waktu itu kami langsung memutuskan untuk Mandi dan bermain di kali dibawah Jembatan Mendu, Tiba – Tiba ada sekelompok dari orang dari bekasi berdatangan dan mandi juga bersama-sama kami.

Tidak terasa sudah hampir 1 Jam kami bermain dan mandi di kali Jembatan Mendu, Serentak kami kaget dan bingung teman saya Q-mar tidak sengaja di dorong oleh Q-Doy ke kali dan ternyata dia tidak bisa berenang….saya dan rekan-rekan panik dan meminta tolong.

Tolong – tolong…………..
Tolong – tolong…..
Tolong – tolong ……

Suara kami dan tidak ada satupun orang-orang yang melintasi di Jembatan mendu yang melihat dan membantu kami, dan tanpa pikir panjang dan ingin menyelamatkan Q-Mar saya pun langsung menolongnya ternyata yang ditolong badannya besar saya juga kebingungan harus bagaimana????alhamdulilahnya ada sebuah batu besar yang menyelamatkan kami saya dengan sekuat tenaga memengan erat batu itu dan kami tersangkut dan rekan-rekan lain membantunya…   

Itulah yang ditakdirkan Allah swt pengalaman yang luar biasa, sehingga saya masih bisa menceritakan buat rekan-rekan semua.  

Cerpen Karangan: Sadan, S.Pd.

Belajar membuat Cerpen_2

Komentar

Postingan populer dari blog ini